DPR Dorong Kesiapan Kendal sebagai Poros Pemulihan Ekonomi Jateng

26-03-2021 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin. Foto: Ist/Man

 

Keunggulan lokasi yang strategis menjadikan Kabupaten Kendal sebagai salah satu pusat industri dan investasi di Pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah. Di samping itu, pemerintah juga telah menetapkan status Kawasan Industri Kendal menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal pada akhir 2019 lalu. Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin menilai pentingnya membangun kesiapan daerah sebagai pusat pertumbuhan ekonomi wilayah dan nasional. 

 

“Sektor industri pengolahan telah menjadi tumpuan bagi perekonomian Kendal, bahkan sebagai sektor andalan di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Kendal ini memiliki karakteristik wilayah yang tidak jauh berbeda dengan daerah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta,” ujar Puteri di sela-sela mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI ke Kabupaten Kendal, Jateng, Kamis (25/3/2021).

 

Sebagai informasi, penetapan KEK Kendal bertujuan untuk memacu investasi pada kegiatan industri yang berorientasi ekspor, substitusi impor, serta pengembangan produk berteknologi tinggi. Politisi Fraksi Partai Golkar itu pun berharap pengembangan KEK Kendal ini dapat membangkitkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Kendal dan sekitarnya.

 

“Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi dan balai latihan kerja industri mutlak dilakukan agar tenaga kerja lokal mampu mengambil porsi lebih. Misalnya saja, pabrik-pabrik di dapil saya justru cenderung diisi oleh pekerja pendatang, sedangkan SDM lokal belum dilibatkan sepenuhnya. Apalagi karakteristik industri kedepan akan terfokus pada pengembangan teknologi, sehingga mengharuskan kecakapan dan keterampilan teknologi pekerja,” pungkas Puteri.

 

Lebih lanjut Puteri mendesak dilakukannya penguatan bagi sektor UMKM lokal agar dapat tumbuh bersamaan dengan industri besar dalam kawasan. “Walau pertumbuhan kredit di Jawa Tengah masih bisa tumbuh positif pada kisaran 2,01 persen hingga akhir 2020, tetapi dukungan pembiayaan masih sangat diperlukan untuk mendukung keberlangsungan usaha ultra mikro dan UMKM. Apalagi jumlah pelaku UMKM yang memperoleh akses kredit usaha masih cukup rendah. Untuk itu, ekspansi penyaluran kredit termasuk kredit KUR tetap perlu didorong secara selektif. Begitupun dorongan pembiayaan untuk segmen ultra mikro, khususnya sektor produktif, dengan melibatkan peran aktif Pusat Investasi Pemerintah (PIP),” urai Puteri. 

 

Puteri juga mendorong Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) agar mengambil peran untuk terus mendorong UMKM Kendal masuk ke pasar ekspor. “LPEI dapat membantu dalam menilai produk khas Kendal yang berpotensi ekspor. Untuk kemudian LPEI beri pendampingan dalam peningkatan kualitas produk, menentukan segmen pasar, hingga yang  berkaitan dengan prosedur ekspor itu sendiri. Sebab, masyarakat pun terkadang masih belum memiliki pemahaman untuk masuk dan bertahan di pasar ekspor,” ungkap Puteri. 

 

Lebih lanjut legislator dapil Jawa Barat VII ini meminta Pemerintah Kabupaten Kendal dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk jangan pernah lelah mengawal penanganan pandemi di daerah. Hal ini penting karena keberhasilan pemulihan ekonomi daerah juga ditentukan dengan keberhasilan penanganan pandemi. 

 

“Yang tak kalah penting adalah penanganan pandemi itu sendiri, terutama pada klaster-klaster pabrik yang patut untuk dipantau dan diwaspadai betul. Klaster pabrik ini juga terjadi di dapil saya, sehingga menyebabkan daerah Karawang menjadi zona merah. Harapannya, adanya program vaksinasi juga dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi daerah,” tutup Puteri.

 

Bupati Kabupaten Kendal Dico M. Ganinduto pun menyatakan daerahnya siap untuk menjadi pusat pengembangan industri di Jateng. “Rencana investasi di sektor industri diperkirakan mencapai Rp160 triliun selama lima tahun ke depan dan akan menyerap minimal 50 ribu tenaga kerja di Kabupaten Kendal. Upaya ini sebagai wujud untuk menjawab visi Kabupaten Kendal yang handal di bidang industri dan pariwisata,” papar Dico. (azk/sf)

BERITA TERKAIT
Fathi Apresiasi Keberhasilan Indonesia Bergabung dalam BRICS, Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional
08-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi, menyampaikan apresiasi atas pengumuman resmi yang menyatakan Indonesia sebagai anggota penuh...
Perusahaan Retail Terlanjur Pungut PPN 12 Persen, Komisi XI Rencanakan Panggil Kemenkeu
05-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu)...
Edukasi Pasar Modal Sejak Dini Dapat Meningkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda
04-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menyambut baik usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menginginkan edukasi...
Anis Byarwati Apresiasi Program Quick Win Prabowo: Potensi Kebocoran Anggaran Harus Diminimalisasi
25-12-2024 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan...